RISET NARATIF
PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI MAHASISWA
UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA
Definisi
Riset naratif merupakan pendekatan yang
berfokus pada narasi, cerita, atau deksripsi tentang serangkaian peristiwa
berkaitan dengan pengalaman manusia. Riset dimulai dengan memfokuskan pada
pengkajian terhadap satu atau dua individu, pengumpulan data melalui cerita
individu, pelaporan pengalaman individual, dan penyusunan kronologis atas makna
dari pengalaman tersebut.
Ciri
Ciri dari riset
naratif adalah (1) para peneliti mengumpulkan cerita dari individu, dokumen,
dan percakapan kelompok tentang pengalaman individual yang dituturkan; (2) menuturkan
pengalaman indiviudal; (3) dikumpulkan dalam berbagai bentuk data; (4)
dianalisis dalam beragam cara; (5) mengandung titik balik; (6) berlangsung di
tempat atau situasi yang spesifik.
Tipe
Tipe
riset narasi adalah (1) Studi biografis, yaitu peneliti menulis dan merekam pengalaman
dari kehidupan orang lain; (2) Autoetnografi, ditulis dan direkam oleh individu
yang menjadi subjek penelitian; (3) Sejarah kehidupan, menggambarkan kehidupan
seseorang secara utuh; (4) Sejarah tutur, yaitu pengumpulan refleksi pribadi
tentang peristiwa dan sebab/efeknya terhadap satu atau beberapa individu.
Prosedur
Prosedur riset
naratif adalah (1) menentukan apakah problem atau pertanyaan risetnya sudah
cocok; (2) memilih satu atau lebih individu yang memiliki cerita atau
pengalaman hidup yang ingin diceritakan dan menghabiskan banyak waktu dengan
mereka untuk mengumpulkan informasi; (3) mempertimbangkan bagaimana pengumpulan
data dan perekamannya dapat dilakukan dalam beragam cara; (4) mengumpulkan
informasi tentang konteks dari cerita; (5) menganalisis cerita dari para
partisipan; (6) berkolaborasi dengan para partisipan dengan secara aktif
melibatkan mereka dalam riset tersebut.
Tantangan
Peneliti harus
mengumpulkan banyak informasi dan memiliki pemahaman yang baik tentang konteks
kehidupan partisipan. Dibutuhkan kejelian dan kecermatan untuk mengidentifikasi
materi, sehingga diperlukan kolaborasi yang aktif dengan partisipan.
Contoh
Pada tanggal 18
September hingga 09 Oktober 2017 lalu, saya bersama 26 mahasiswa jurusan
Pendidikan Matematika berkesempatan untuk mengikuti program sit in di
Universiti Putra Malaysia (UPM). Sebagai contoh riset narasi, saya akan
menceritakan pengalaman yang telah saya dapatkan selama di sana melalui
observasi maupun wawancara langsung terfokus pada masalah Tugas Akhir Skripsi
mahasiswa UPM. Tugas Akhir Skripsi di UPM disebut sebagai Final Year
Project (FYP) terbagi menjadi dua cabang yaitu FYP pure mathematics (murni) dan FYP mathematics education (kependidikan). Hal mendasar yang
membedakan penyusunan tugas akhir skripsi mahasiswa UNY dengan mahasiswa UPM
adalah penyusunan tugas akhir skripsi di UPM tergantung pada bidang ahli
masing-masing dosen. Artinya, setiap mahasiswa pada semester 6 berhak
mengajukan proposal tugas akhir sesuai bidang ahli dosen yang mereka inginkan. Adapun
prosedurnya adalah mahasiswa mengumpulkan kajian teori terkait dengan bidang
yang ingin mereka teliti di semester 6, sehingga mahasiswa diberikan kesempatan
satu semester untuk mencari bahan kajian. Kemudian, melaporkan hasil kajian di
semester 7 melalui presentasi. Selanjutnya, mahasiswa mempresentasikan proposal
dan dinilai oleh dosen yang bersangkutan. Sehingga, ada dua tahap penilaian
yaitu penilaian presentasi kajian teori dan presentasi proposal secara utuh. Kemudian
untuk masalah waktu, penyusunan tugas akhir mahasiswa UPM difokuskan pada
semester 6 dan 7 sedangkan pada semester 8 dilaksanakan praktek/magang.
Sumber:
Creswell, J. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka
Mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar